Blog Belantara

Belantara Learning Series Eps. 1 Pelatihan Monitoring Burung dan Harimau

Keberhasilan konservasi dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia berkaitan erat dengan kapasitas dan tingkat keterampilan sumber daya manusia di dalamnya. Selain itu, kolaborasi lintas sektor dari berbagai institusi juga sangat diperlukan untuk memastikan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

 

Bersama dengan semangat pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati, Belantara Foundation berinisiatif untuk mengadakan program pelatihan pengembangan kapasitas yaitu Belantara Learning Series. Belantara Learning Series merupakan sebuah program peningkatan kapasitas untuk para mahasiswa, akademisi, praktisi, peneliti, serta pengelola sumber daya alam dan keanekaragaman hayati dari belantara Foundation. Program ini mendukung upaya proteksi dan restorasi hutan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, serta aksi iklim. Belantara Learning Series juga merupakan program kolaboratif antara Belantara dengan berbagai institusi lintas sektor di Indonesia.

 

Belantara Learning Series Episode 1 ini merupakan kolaborasi antara Departemen Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas, Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Belantara Foundation dan didukung oleh HarimauKita.

 

Mengusung topik “Monitoring Burung dan Harimau” Belantara Learning Eps 1 diadakan pada Kamis, 23 Desember 2021 dan diselenggarakan secara daring melalui kanal YouTube Belantara Foundation dan aplikasi Zoom. Menghadirkan para ahli konservasi burung dan harimau untuk memberikan pelatihan kepada peserta mengenai cara memonitoring burung dan harimau di alam liar. Acara ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama diisi dengan pembahasan mengenai monitoring burung oleh Dr. Wilson Novarino  dan sesi kedua diisi dengan pembahasan monitoring harimau oleh Yoan Dinata, MSc.

“Belantara Learning Series merupakan upaya Belantara Foundation untuk mengajak berbagai pihak, dari akademisi, pemerintahan, mahasiswa dan juga LSM lingkungan lain untuk bersama-sama berkolaborasi dalam upaya konservasi di Indonesia. Tujuannya antara lain adalah agar kita dapat bersama-sama dan bersinergi dalam melestarikan nusantara”, ujar Dr. Dolly Priatna, Direktur Eksekutif Belantara.

 

Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata menyatakan apresiasi kepada Belantara Learning Series yang merupakan kolaborasi dari berbagai pihak. “Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan sangat mendukung upaya peningkatan kapasitas untuk menghasilkan profesional-profesional berkualitas. Kami juga berharap acara pelatihan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi penelitian atau kegiatan lainnya”, ujarnya.

 

Sementara itu, pembicara pertama dari pelatihan ini mengatakan, “Monitoring burung menjadi hal yang sangat penting untuk dipelajari para penggiat konservasi alam. Jenis-jenis burung di suatu area dapat menjadi indikator kualitas habitat pada area tersebut” ujar Dr. Wilson Novarino Lektor Kepala Fakultas MIPA Biologi.

 

Pembicara kedua, Yoan Dinata M.Sc. dari Forum HarimauKita, menambahkan, “Harimau sumatra adalah salah satu hewan endemik Indonesia yang kini keberadaannya kian terancam. Monitoring adalah salah satu upaya penting untuk memastikan kondisi terkini populasi harimau, sehingga kita bisa menyesuaikan strategi konservasi yang tepat”. 

 

Selain memberikan edukasi dan peningkatan kapasitas kepada para peserta mengenai ekologi dan keanekaragaman hayati. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat para pegiat konservasi alam dalam bidang penelitian dan pengamatan burung dan harimau khususnya bagi para peserta Belantara Learning Series Eps.1

Leave a Comment