United Nations Environment Programme memperkirakan sebanyak 23 hingga 37 juta metrik ton plastik mengalir ke laut setiap tahunnya pada tahun 2040. Jumlah ini setara dengan 50 kilogram plastik per meter dari garis pantai di seluruh dunia atau dengan berat yang setara dengan 178 Kapal Symphony of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia. Sampah plastik tersebut sebagian besar berasal dari sumber polusi darat yang tidak tertangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation bersama Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana, Prodi Biologi Fakultas MIPA, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pakuan menggandeng PT Agincourt Resources menyelenggarakan seminar dan pelatihan dengan tema “Perhutanan Sosial: Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Berbasis Masyarakat untuk Perubahan Iklim dan Kesejahteraan”, Senin, 4 Maret 2024. Lebih dari 1.300 peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang digelar secara hybrid tersebut.
Baca SelengkapnyaThe Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) has recently published the Synthesis Report to the Sixth Assessment Report. The report warns that the global warming this century has reached 1.1OC and is on the course to exceed the 1.5OC limit without drastic reduction on greenhouse gas emission. The impact of climate change has already seen and often hit most vulnerable communities.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation bekerja sama dengan LPPM Universitas Pakuan (Unpak), Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Unpak, FMIPA Unpak, Scientific for Endangered and Trafficked Species (SCENTS), Yayasan SINTAS Indonesia, Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI), Center for Transdisciplinary and Sustainable Science (CTSS) IPB University dan Forum HarimauKita menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Inovasi Teknologi untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati” di Auditorium Rektorat Universitas Pakuan, Bogor, Selasa (28/03/2023).
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Komite Nasional Program MAB-UNESCO Indonesia-BRIN, UNESCO Jakarta Office, ICESCO, Balai Taman Nasional Karimunjawa Balai Taman Nasional Gunung Merapi dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menyelenggarakan pertemuan internasional dan pelatihan peningkatan kapasitas solusi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta dampak covid-19 terhadap konservasi keanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat lokal untuk pemulihan ekonomi dan ekosistem di cagar biosfer mulai 14 Maret hingga 16 Maret 2023 di Semarang.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation dan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Kuliah Umum tentang Biodiversitas Indonesia di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM, Kamis (09/03/2023).
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, serta KPHP Minas Tahura, menggandeng ASKUL Corp., Marubeni Flx, Asia Pulp & Paper Japan Ltd. (APPJ) dan APP Sinarmas untuk melakukan penanaman simbolis di kawasan Tahura Sultan Syarif Hasyim (SSH), Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Provinsi Riau, Selasa (28/02/2023).
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation menggelar Training-Webinar SMART Patrol secara hybrid (daring dan luring) pada Kamis (23/02/2023). Daring diadakan melalui zoom dan live streaming youtube Belantara, sementara luring diadakan di Auditorium Gedung Rektorat Universitas Pakuan, Bogor. Pelatihan ini dikemas pada kegiatan bernama Belantara Learning Series Eps.6 dengan tema SMART Patrol: Menuju Perlindungan dan Pemantauan Biodiversitas yang Efektif.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation melakukan edukasi dan kampanye digital mengenai gajah dan manusia hidup harmonis melalui komik strip di Instagram. Kegiatan ini berkolaborasi dengan komikus lingkungan ternama di Indonesia yaitu, Fabianus Bayu serta Iqbal Hariadi & Muhammad Akmal. Di Instagram, Fabianus Bayu dikenal dengan akun Instagram @shirohyde dengan jumlah followers sebanyak 29,9K sedangkan Iqbal Hariadi & Muhammad Akmal dikenal dengan akun Instagram @biologeek dengan jumlah followers sebanyak 17,6K. Kampanye digital ini dimulai dari Januari hingga Maret 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaMengusung topik “Monitoring Burung dan Harimau” Belantara Learning Eps 1 menghadirkan para ahli konservasi burung dan harimau untuk memberikan pelatihan kepada peserta mengenai cara memantau burung dan harimau sumatra di alam liar. Acara ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama diisi dengan pemaparan tentang teknik-teknik dalam monitoring burung liar oleh Dr. Wilson Novarino, salah seorang pakar konservasi burung Indonesia, dan sesi kedua diisi dengan tata cara memonitor keberadaan harimau liar oleh Yoan Dinata, MSc., seorang praktisi konservasi harimau sumatra.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan lingkungan dalam program Belantara Learning Series Episode 2 (BLS Eps.2): Nilai Ekonomi dan Pendugaan Karbon Hutan. BLS Eps.2 ini akan dilaksanakan pada Rabu (16/03/2022) melalui aplikasi zoom dan juga siaran langsung YouTube yang disiarkan pukul 09.00 sd 12.00 WIB. BLS Eps.2 yang diselenggarakan kali ini merupakan kolaborasi antara Belantara Foundation, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT. Gaia Eko Daya Buana. Pelatihan ini nantinya akan memberikan informasi tentang Nilai Ekonomi dan Pendugaan Karbon Hutan. Melalui pelatihan ini, Belantara berharap dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang teknis penghitungan dan kebijakan terkini terkait karbon hutan, serta kontribusinya terhadap NDC (Nationally Determined Contribution) yang sudah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung penurunan emisi karbon global.
Baca SelengkapnyaOne of Indonesia’s leading conservation figures and Belantara Foundation’s Vice Chair Of Board of Trustees, Professor Jatna Supriatna, has been honoured during a recent event by the environmental non-profit Conservation International (CI) for his long-standing dedication to protect the archipelago’s biodiversity. The Lifetime Achievement Award & Leadership on Biodiversity Conservation recognizes Prof. Supriatna’s significant contributions to the scientific understanding Indonesian primates, and his leadership of the Indonesian programme of CI. Prof. Supriatna’s guidance and experience in the field is helping a new generation of environmental organizations to address the loss of forests and wildlife.
Baca SelengkapnyaIndonesian not-for-profit Belantara Foundation and US based investment firm Climate & Forest Capital agreed to join forces on Tuesday in an effort to explore carbon credit investment opportunities within 10 priority landscapes across Kalimantan and Sumatra. The partnership, announced on the side of UNFCCC’s COP22 negotiations. comes after a consortium of organizations, including Climate & Forest Capital, launched an investment blueprint for the REDD+ Acceleration Fund (“RAF”). This new financing mechanism is being designed to help combat climate change by getting funds flowing into forest carbon credits, specifically by creating a vehicle which provides investors with enough security to start buying high-quality REDD+ credits.
Baca Selengkapnya