Mengusung topik “Monitoring Burung dan Harimau” Belantara Learning Eps 1 menghadirkan para ahli konservasi burung dan harimau untuk memberikan pelatihan kepada peserta mengenai cara memantau burung dan harimau sumatra di alam liar. Acara ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama diisi dengan pemaparan tentang teknik-teknik dalam monitoring burung liar oleh Dr. Wilson Novarino, salah seorang pakar konservasi burung Indonesia, dan sesi kedua diisi dengan tata cara memonitor keberadaan harimau liar oleh Yoan Dinata, MSc., seorang praktisi konservasi harimau sumatra.
Read MoreBelantara Foundation kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan lingkungan dalam program Belantara Learning Series Episode 2 (BLS Eps.2): Nilai Ekonomi dan Pendugaan Karbon Hutan. BLS Eps.2 ini akan dilaksanakan pada Rabu (16/03/2022) melalui aplikasi zoom dan juga siaran langsung YouTube yang disiarkan pukul 09.00 sd 12.00 WIB. BLS Eps.2 yang diselenggarakan kali ini merupakan kolaborasi antara Belantara Foundation, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT. Gaia Eko Daya Buana. Pelatihan ini nantinya akan memberikan informasi tentang Nilai Ekonomi dan Pendugaan Karbon Hutan. Melalui pelatihan ini, Belantara berharap dapat membantu meningkatkan pengetahuan tentang teknis penghitungan dan kebijakan terkini terkait karbon hutan, serta kontribusinya terhadap NDC (Nationally Determined Contribution) yang sudah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia dalam mendukung penurunan emisi karbon global.
Read MoreJakarta, 1 March 2017 – One of Indonesia’s leading conservation figures and Belantara Foundation’s Vice Chair Of Board of Trustees, Professor Jatna Supriatna, has been honoured during a recent event by the environmental non-profit Conservation International (CI) for his long-standing dedication to protect the archipelago’s biodiversity. The Lifetime Achievement Award & Leadership on Biodiversity Conservation recognizes Prof. Supriatna’s significant contributions to the scientific understanding Indonesian primates, and his leadership of the Indonesian programme of CI. Prof. Supriatna’s guidance and experience in the field is helping a new generation of environmental organizations to address the loss of forests and wildlife.
Read MoreIndonesian not-for-profit Belantara Foundation and US based investment firm Climate & Forest Capital agreed to join forces on Tuesday in an effort to explore carbon credit investment opportunities within 10 priority landscapes across Kalimantan and Sumatra. The partnership, announced on the side of UNFCCC’s COP22 negotiations. comes after a consortium of organizations, including Climate & Forest Capital, launched an investment blueprint for the REDD+ Acceleration Fund (“RAF”). This new financing mechanism is being designed to help combat climate change by getting funds flowing into forest carbon credits, specifically by creating a vehicle which provides investors with enough security to start buying high-quality REDD+ credits.
Read More