Belantara Foundation bekerja sama dengan PT. Agincourt Resources, Program Studi (Prodi) Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan dan LPPM Universitas Pakuan menyelenggarakan kegiatan Belantara Learning Series Episode 13 (BLS Eps.13) dengan tema “Peluang Koeksistensi Dalam Upaya Konservasi Orangutan Tapanuli” pada Kamis, 4 September 2025.
Baca SelengkapnyaBelantara Snapshot salah satu rangkaian kegiatan dari Program “Muda-Mudi Konservasi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan Konservasi Biodiversitas Indonesia”. Mengusung tema “Pesona Alam Indonesia”, Belantara Foundation mengajak para pecinta fotografi di Indonesia untuk berpartisipasi dan mengambil peran dalam upaya konservasi biodiversitas Indonesia melalui lomba fotografi. Karya karya peserta yang akan dipamerkan kepada publik harapannya akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat luas tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaLomba Cerdas Cermat Belantara merupakan salah satu rangkaian dari Program “Muda-Mudi Konservasi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan Konservasi Biodiversitas Indonesia”. Mengusung tema “Konservasi Biodiversitas dan Satwa Liar di Indonesia”, Belantara Foundation mengajak para siswa-siswi Indonesia tingkat SMA/MA/SMK se-Jabodetabek untuk berpartisipasi dan mengambil peran dalam upaya konservasi biodiversitas Indonesia melalui Lomba Cerdas Cermat Belantara.
Baca SelengkapnyaKoordinator Program akan bekerja sama dengan seluruh staf Yayasan Belantara untuk merancang, membangun dan menjalankan program konservasi baik proteksi, restorasi dan kehutanan sosial yang terkoordinasi di seluruh lanskap Sumatra dan Kalimantan yang ditunjuk.
Baca SelengkapnyaKawan Belantara Penggemar Fotografi, kita punya kabar gembira untuk kalian! Apakah kamu memiliki bakat dalam memotret pesona satwa liar di Indonesia? Ini adalah saat yang tepat untuk tunjukkan bakatmu dalam snapshot keindahan biodiversity yang kita miliki. Lomba fotografi ini dibagi menjadi dua kategori yaitu KATEGORI KAMERA DIGITAL dan KAMERA HANDPHONE. Tema: “Pesona Satwa Liar Indonesia” Peringatan Hari Harimau Sedunia, Hari Konservasi Alam Nasional, Hari Gajah Sedunia dan Hari Orangutan Sedunia Syarat Umum: Lomba terbuka untuk semua usia dan tingkat keahlian fotografi. Peserta merupakan Warga Negara Indonesia. Karya foto bertema “Pesona Satwa Liar Indonesia” Terdapat 2 kategori lomba yaitu kategori kamera digital dan kategori kamera handphone. Setiap peserta hanya bisa mengikuti 1 kategori (pilih salah satu). Setiap peserta mengirimkan maksimal 1 foto untuk kategori lomba yang peserta pilih. Karya foto yang dikirimkan merupakan karya asli peserta dan hak cipta sepenuhnya milik peserta, serta diambil pada periode Januari – Agustus 2023. Karya foto adalah karya orisinil peserta dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan sebelumnya. Karya dan objek yang terkandung di dalam foto merupakan tanggung jawab peserta lomba foto. Panitia penyelenggara tidak melayani segala bentuk tuntutan dari pihak manapun sehubungan dengan objek dalam foto yang dilombakan. Peserta wajib mengikuti pedoman etika fotografi dan menghormati lingkungan serta satwa yang difoto. Peserta wajib follow akun Instagram @belantara_found dan akun Instagram peserta tidak di-private hingga pengumuman foto terpilih. Ketentuan Umum: Panitia berhak mendiskualifikasi peserta yang memasukkan karya foto yang tidak memenuhi aturan lomba foto, dianggap mengandung unsur pornografi dan SARA. Karya foto yang telah dikumpulkan tidak dapat di edit/ diperbaiki kembali oleh peserta. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Belantara Foundation berhak menggunakan foto peserta lomba foto untuk keperluan komunikasi dan edukasi non-komersial dengan mencantumkan credit title nama fotografer. Kriteria Foto: Objek foto merupakan segala jenis satwa liar di darat dan udara. Lokasi pengambilan foto adalah di alam bebas, taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung, taman wisata alam, taman kota dan hutan kota di manapun di Indonesia. Karya foto diambil pada periode Januari – Agustus 2023. Foto di kebun binatang, di kandang dan sejenisnya tidak diperkenankan. Karya foto dapat dibuat dalam bentuk vertikal ataupun horizontal. Olah digital yang diperbolehkan hanya sebatas edit minor (contrast, cropping, burning, dodging, level, curve, noise reduction/dust removing). Tidak diperkenankan mencantumkan unsur-unsur non-fotografis pada foto, misalnya tanda tangan, digital frame, dan gambar dalam bentuk apapun. Manipulasi foto seperti penggabungan (montase) tidak diperkenankan dan data exif harus tetap terjaga/tidak ada pengubahan data-data vital pada foto. Tidak diperkenankan untuk menambahkan objek lain selain yang ada di karya foto. Kategori Kamera Digital: Pengambilan foto menggunakan kamera digital tanpa dibatasi jenis. Foto harus dikirimkan dalam format JPEG dengan resolusi minimal 3000 piksel di sisi terpanjang (minimal 1920x1080). Peserta wajib menyertakan data EXIF asli setiap foto yang diikutsertakan. Kategori Kamera Handphone: Pengambilan foto menggunakan kamera handphone tanpa dibatasi jenis. Foto-foto harus diambil dengan kamera handphone (tidak diperkenankan menggunakan lensa tambahan atau aksesori lainnya). Foto harus dikirimkan dalam format JPEG dengan resolusi minimal 2000 piksel di sisi terpanjang. Tata Cara Pendaftaran dan Pengiriman Foto: Setiap peserta melakukan pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran pada tautan bit.ly/lombafoto2023 Peserta wajib follow dan tag foto ke akun Instagram @belantara_found serta tiga orang teman, dengan caption inspiratif dan menyertakan hashtag #pesonasatwaliarindonesia2023 Foto juga dikirimkan ke alamat email info@belantara.or.id Subjek email dan penamaan file foto dengan format: “Lomba Foto Digital_(Nama Lengkap)(Alamat Email)(No.HP)” atau “Lomba Foto Handphone_(Nama Lengkap)(Alamat Email)(No.HP)” Contoh: Lomba Foto Digital_Arief Rahman_ariefr@gmail.com_08123456789 Batas pengumpulan karya foto melalui email dan upload Instagram adalah tanggal 31 Agustus 2023 Karya foto 10 finalis dari keseluruhan kategori akan dipamerkan dalam Pameran Konservasi yang diselenggarakan pada 8-9 September 2023 di Sarinah, Jakarta Peserta yang masuk 10 finalis wajib menyertakan file aslinya dalam bentuk RAW/TIF ataupun JPEG untuk verifikasi dan kebutuhan cetak. Pengumuman pemenang lomba foto pada 9 September 2023 di Sarinah, Jakarta dan diumumkan melalui akun Instagram @belantara_found Hadiah Kategori Kamera Digital: Juara 1 - Rp2.000.000 Juara 2 - Rp1.500.000 Juara 3 - Rp1.000.000 5 foto terpilih - GoPay Rp100.000 Kategori Kamera Handphone: Juara 1 - Rp1.000.000 Juara 2 - Rp750.000 Juara 3 - Rp500.000 5 foto terpilih - GoPay Rp100.000 Batas pengumpulan karya: 31 Agustus 2023 Pengumuman: 9 September 2023 Apakah kamu memiliki bakat dalam memotret pesona satwa liar di Indonesia? Ini adalah saat yang tepat untuk tunjukkan bakatmu dalam snapshot keindahan biodiversity yang kita miliki. Belantara Snapshot dibagi menjadi dua kategori yaitu Kategori Kamera Digital dan Kamera Ponsel.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation hadir sebagai fasilitator sekaligus sebagai pembicara dalam ruang diskusi Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi di program Seri Perubahan Iklim - Filantropi Indonesia pada Rabu (14/12/2022). Diwakili oleh Koordinator Program, Hamda Khairuzani, Belantara Foundation memaparkan pengalaman melakukan kolaborasi lintas sektoral dalam upaya restorasi lahan gambut yang terdegradasi di kawasan Giam Siak Kecil Bukit Batu, Riau. Dalam paparannya yang berjudul Mendorong Keterlibatan Filantropi Melalui Aksi Kolektif dalam Aksi Iklim Serta Overview Akses Pendanaan Iklim, kolaborasi lintas sektoral merupakan salah satu kunci dalam melibatkan seluruh pihak untuk saling membantu bahu-membahu mencapai SDGs.
Baca SelengkapnyaDirektur Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna menerima undangan untuk memberikan kuliah umum mengenai Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia di Senior High School at Sakado, Tsubasa University Jepang pada Kamis (12/12/2022). Senior High School at Sakado, merupakan sebuah SMA yang dikelola langsung oleh University of Tsukuba, berlokasi di Wakaba, Sakado, Saitama, Jepang. Kuliah umum ini telah disampaikan kepada 160 siswa dan siswi di Senior High School at Sakado, Tsubasa University.
Baca SelengkapnyaPara donatur program Forest Restoration Project: SDGs Together yang terdiri dari perusahaan swasta di Jepang menerima plakat kayu tanda penghargaan dari Belantara Foundation bersamaan dengan partisipasi Belantara pada kegiatan Pameran EcoPro dalam acara SDGs Week Expo 2022 di Tokyo Big Sight pada Rabu hingga Jumat (7-9/12/22). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Dolly Priatna, kepada para pimpinan dan wakil perusahaan mitra APP Sinar Mas Japan Ltd. (APPJ) yang telah berkontribusi aktif dalam upaya pemulihan hutan tropis Sumatra melalui Belantara Foundation dalam program Forest Restoration Project: SDGs Together yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation berpartisipasi pada Pameran EcoPro 2022 yang digelar di Tokyo Big Sight (Tokyo International Conference Center), East 6 Hall 6-033, Jepang dari tanggal 7 hingga 9 Desember 2022. Tema Pameran EcoPro ke-24 yang diadakan tahun ini adalah “Tackle Environmental Challenges and Achieve the Sustainable Development Goals (SDGs) for a Sustainable Society”. Pameran EcoPro merupakan acara pameran terbesar kedua di Jepang. Pada kesempatan ini, Belantara Foundation hadir bersama Asia Pulp & Paper Japan Ltd. (APPJ) untuk mempromosikan program bersama yaitu “Forest Restoration Project: SDGs Together” kepada dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPaviliun Indonesia hadir selama dua pekan dalam acara COP ke-27, United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada 6 hingga 18 November 2022. “Stronger Climate Actions Together” merupakan tema yang diusung oleh Paviliun Indonesia kali ini. Tema ini menyuarakan berbagai aksi, strategi, inovasi dan capaian sebagai wujud nyata memimpin aksi iklim mencegah kenaikan suhu global kepada dunia Internasional. Belantara Foundation hadir dan memaparkan program restorasi gambut di lahan Hutan Kemasyarakatan (HKm) dengan pola agroforestri kepada dunia internasional melalui acara Paviliun Indonesia di momentum COP27 ini.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation kembali menyelenggarakan Belantara Learning Series (BLS) Eps. 5 dengan tema “Penanganan Perdagangan Satwa Liar: Pembelajaran dari Asia Tenggara” via aplikasi zoom pada Kamis (27/10). Acara ini merupakan program peningkatan kapasitas yang diinisiasi oleh Belantara Foundation sejak akhir tahun 2021. BLS kali ini, Belantara Foundation berkolaborasi dengan Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, LPPM Universitas Pakuan, SCENTS, Fakultas Biologi Universitas Nasional, LPPM Universitas Nasional, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Riau, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas dan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation bersama dengan Rumah Sriksetra dan Forest Wildlife Society mengadakan pemutaran dan diskusi film dokumenter ‘Asa Gajah Sumatra di Padang Sugihan’ yang berlokasi di gedung Fisip UIN Raden Fatah Palembang pada Minggu (25/09/22). Kegiatan ini berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Selain pemutaran film, pada kesempatan kali ini, Belantara juga mengadakan ruang diskusi langsung bersama para narasumber, yaitu Dr. Dolly Priatna Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Syamsuardi Ketua Forest Wildlife Society, Taufik Wijaya Ketua Rumah Sriksetra, dan Dr. Yenrizal Dosen Fisip UIN Raden Fatah Palembang.
Baca SelengkapnyaDesa Api-api berada di daerah pesisir, tepatnya terletak di Selat Bengkalis yang berhadapan langsung dengan gelombang pasang surut air laut. Pada sebagian area, terdapat kawasan yang tidak ditumbuhi oleh mangrove sehingga kawasan tersebut menjadi cukup rentan dengan resiko terjadinya abrasi. Mengetahui hal tersebut, Siti Khumaira dan Tim Kukerta balek kampung Universitas Riau Tahun 2021 menginisiasi program penanaman 100 mangrove di Desa Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Riau. Tujuan penanaman mangrove ini adalah untuk meminimalisasi terjadinya abrasi di kawasan tersebut, sekaligus membangun kembali habitat yang baik bagi biota laut seperti ikan dan dapat berkembang biak. Harapannya, habitat tersebut dapat memperbaiki populasi ikan di sekitarnya sehingga mampu membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan untuk menunjang pendapatan ekonomi mereka.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 19 Agustus masyarakat di seluruh dunia memperingati Hari Orangutan Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan orangutan beserta habitatnya. Pada momentum ini, Belantara Foundation berkolaborasi bersama Program Sarjana dan Pascasarjana Biologi Universitas Nasional, FORINA dan Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI menyelenggarakan Instagram Live dengan tema "Orangutan Hidupnya di Hutan" pada Jumat (19/08/22).
Baca SelengkapnyaMemperingati momentum Hari Gajah Sedunia atau Global Elephant Day, Belantara Foundation berkolaborasi bersama Forum Konservasi Gajah Indonesia dan Rumah Sriksetra mengadakan Instagram Live: Rajut Keharmonisan Manusia dan Gajah Melalui Dongeng dan Film pada Selasa (16/08/22). Hari Gajah Sedunia dirayakan pada tanggal 12 Agustus setiap tahunnya. Peringatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk ikut berperan aktif dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian gajah beserta habitatnya. Tema Hari Gajah Sedunia pada tahun ini adalah Bringing the World Together to Help Elephants yang memiliki arti Menyatukan Dunia untuk Membantu Gajah.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation bekerjasama dengan Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, LPPM Universitas Pakuan, Fakultas Biologi Universitas Nasional, LPPM Universitas Nasional, Rainforest Rising dan PT REKI kembali menyelenggarakan Webinar Nasional- Belantara Learning Series Episode 4 (#BLSEPS4) pada Kamis (04/08/22) melalui aplikasi zoom dan juga siaran langsung YouTube Belantara Foundation pada pukul 08.30 sd 12.30 WIB.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation berkolaborasi dengan pemengaruh sosial media dan komunitas penggiat lingkungan mengajak #KawanBelantara ikut berpartisipasi dalam program Living in Harmony: Dukung Masyarakat Desa Mitigasi Konflik Manusia dan Gajah di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Program ini merupakan program inisiasi Belantara Foundation yang berkolaborasi dengan Rumah Sriksetra, Forest Wildlife Society, APP Sinar Mas, dan didanai oleh Keidanren Nature Conservation Fund.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation menyerahkan buku tulis kepada anak-anak suku Talang Mamak yang bersekolah di MDTA Nurus Sabil, Desa Anak Talang, Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu Provinsi Riau pada Kamis (05/22) melalui Aliansi Masyarakat Adat Nasional Wilayah Riau. Kegiatan penyerahan buku tulis dan peralatan sekolah ini merupakan bentuk realisasi dari penggalangan dana yang dilakukan melalui KitaBisa.com. Pada tahun 2019, Belantara melakukan penggalangan dana untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan prasarana kegiatan belajar anak-anak suku Talang Mamak khususnya yang berada di Desa Anak Talang, Kec. Batang Cenaku, Kab. Indragiri Hulu Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya#KawanBelantara merupakan komunitas lingkungan yang diinisiasi oleh Belantara Foundation. Anggotanya merupakan para antusias lingkungan dari kalangan muda yang memiliki misi terhadap pelestarian lingkungan, konservasi hutan, dan juga pencegahan dampak perubahan iklim. Setiap bulannya kita akan mengangkat satu profil #KawanBelantara untuk menceritakan kisah mereka dalam perjuangannya membuat bumi menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pembelajaran lingkungan dalam program Belantara Learning Series Episode 3 (BLS Eps.3). BLS Eps. 3 merupakan kegiatan kolaborasi antara Belantara Foundation, Prodi Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Fakultas Biologi Universitas Nasional, I-SER FMIPA Universitas Indonesia dan Daemeter Consulting. Kegiatan BLS Eps. 3 dilaksanakan pada Selasa (31/05/2022) melalui aplikasi Zoom dan juga siaran langsung YouTube Belantara Foundation pada pukul 09.00 sd 12.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBerbagai solusi untuk pengurangan sampah plastik telah dikampanyekan secara luas. Mulai dari penggunaan bahan yang mudah di daur ulang, pengelolaan sampah terpadu, dan berbagai metode lainnya. Namun, keefektifan pengurangan sampah plastik masih kurang efektif tanpa sinergi antara intervensi hulu dan hilir. Ketergantungan penggunaan plastik sekali pakai juga berkontribusi dalam peningkatan sampah plastik dari tahun ke tahun, yang berdampak serius pada lingkungan hingga memicu terjadinya perubahan iklim yang ekstrim.
Baca SelengkapnyaKlaster Lingkungan Hidup dan Konservasi Filantropi Indonesia kembali mengadakan TalkShow Online Sesi 2 yang berjudul “Strategi Pengelolaan Sampah Plastik dari Hulu ke Hilir” pada Rabu (20/04). Kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan gerakan #AsikTanpaSampahPlastik pada momentum #HariBumi2022 yang diinisiasi oleh Klaster Lingkungan Hidup dan Konservasi Filantropi Indonesia yaitu Belantara Foundation, Dompet Dhuafa, Greeneration, Climateworks Centre dan juga Dompet Dhuafa Volunteer.
Baca SelengkapnyaMemanfaatkan momentum #HariBumi2022, Klaster Lingkungan Hidup dan Konservasi Filantropi Indonesia menginisiasi gerakan #AsikTanpaSampahPlastik untuk mengajak masyarakat mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan tanpa penggunaan plastik sekali pakai. Gerakan #AsikTanpaSampahPlastik terdiri dari serangkaian kegiatan online dan offline dalam bentuk IG Live, Talk Show, Demo Eco-Enzyme, dan juga edukasi ke pelajar SMP dan SMA Jakarta.
Baca SelengkapnyaKegiatan Belantara Learning Series (BLS) Eps.2 kembali diselenggarakan pada Rabu (16/03). BLS Eps.2 kali ini mengusung topik “Nilai Ekonomi dan Pendugaan Karbon Hutan”. Acara ini diselenggarakan melalui aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Belantara pada pukul 09.00 sd 12.00 WIB. BLS Eps.2 merupakan sebuah acara kolaborasi antara Belantara Foundation, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT. Gaia Eko Daya Buana.
Baca SelengkapnyaKlaster Lingkungan Hidup dan Konservasi Filantropi Indonesia melakukan kegiatan IG Live Lingkungan yang berjudul “Isoman Usai, Sampahku Terbengkalai” pada Jumat (25/02). Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara anggota Klaster Lingkungan Hidup dan Konservasi Filantropi Indonesia yaitu Belantara Foundation, Dompet Dhuafa, Greeneration dan juga Dompet Dhuafa Volunteer. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk keikutsertaan Klaster Lingkungan Hidup dan Konservasi terhadap momen Hari Peduli Sampah Nasional yang dirayakan setiap tahunnya pada 21 Februari.
Baca Selengkapnya#KawanBelantara merupakan komunitas lingkungan yang diinisiasi oleh Belantara Foundation. Anggotanya merupakan para antusias lingkungan dari kalangan muda yang memiliki misi terhadap pelestarian lingkungan, konservasi hutan, dan juga pencegahan dampak perubahan iklim. Setiap bulannya kita akan mengangkat satu profil #KawanBelantara untuk menceritakan kisah mereka dalam perjuangannya membuat bumi menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation dan Universitas Riau melakukan kick off meeting secara daring tentang Praktik Magang bersama Belantara Foundation, termasuk di Stasiun Penelitian Humus Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau pada Jumat (25/2). Praktik magang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis dan pengetahuan mahasiswa tentang proteksi, restorasi, dan pemberdayaan masyarakat. Praktik magang ini juga bertujuan melatih mahasiswa untuk melakukan penelitian tentang biodiversitas dan ekosistem gambut. Program ini akan dilakukan selama kurang lebih 6 bulan atau 1 semester dengan mengonversi mata kuliah dengan total 20 SKS.
Baca SelengkapnyaBersama dengan semangat pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati, Belantara Foundation berinisiatif untuk mengadakan program pelatihan pengembangan kapasitas yaitu Belantara Learning Series. Belantara Learning Series merupakan sebuah program peningkatan kapasitas untuk para mahasiswa, akademisi, praktisi, peneliti, serta pengelola sumber daya alam dan keanekaragaman hayati dari belantara Foundation. Program ini mendukung upaya proteksi dan restorasi hutan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, serta aksi iklim. Belantara Learning Series juga merupakan program kolaboratif antara Belantara dengan berbagai institusi lintas sektor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam rangka mewujudkan kolaborasi dan kerjasama antar para pemangku kepentingan di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, MAB Indonesia-BRIN, BBKSDA, Pemerintah Daerah, Badan Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer GSK-BB dan Belantara Foundation bekerja sama untuk menyelenggarakan “Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Cagar Biosfer GSK-BB” secara daring. Pertemuan yang melibatkan para pihak kunci dan para pihak yang bekerja di kawasan cagar biosfer ini bertujuan agar para pihak dapat saling berbagi informasi, pengalaman, koordinasi dan konsolidasi, serta persiapan penyusunan periodic review yang telah terlambat 2 tahun akibat pandemic Covid-19.
Baca SelengkapnyaKlaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi mengadakan kegiatan Philanthropy Sharing Session Eps. 8 berupa kegiatan Webinar yang berjudul Adaptasi Petani Menghadapi Perubahan Iklim pada Kamis 16/09/2021. Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan dari Klaster Filantropi Ketahanan Pangan dan Gizi dengan Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi dalam upaya pencegahan kelaparan akibat krisis lingkungan.
Baca SelengkapnyaJakarta, 8 Juli 2021 | Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi menggelar webinar online dalam Philanthropy Sharing Session Eps. 6: Webinar Pengendalian Sampah Plastik Saat Iduladha. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye #KurbanAsikTanpaSampahPlastik yaitu kampaye perayaan kurban tanpa menggunakan wadah plastik pada momen perayaan Iduladha 1442 H. Webinar ini diselenggarakan melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan melalui youtube channel Dompet Dhuafa TV (DDTV).
Baca SelengkapnyaJakarta, 9 Juli 2021 | Momen Hari Raya Iduladha merupakan perayaan berbagi rezeki yang dirayakan oleh umat islam di dunia tak terkecuali di Indonesia. Di Indonesia salah satu tradisi dalam perayaan Iduladha adalah membagi-bagikan daging hewan kurban kepada masyarakat. Umumnya kegiatan pendistribusian daging kurban ini menggunakan plastik sekali pakai sebagai wadahnya. Hal tersebut tentu menyebabkan lonjakan volume sampah plastik di setiap daerah. Penggunaan plastik sebagai wadah pendistribusian daging merupakan hal yang tak bisa dielakkan. Selain memiliki ketahanan terhadap air dan udara, plastik juga merupakan salah satu wadah alternatif yang memerlukan biaya paling rendah.
Baca SelengkapnyaKelompok masyarakat budidaya lebah madu kelulut Desa Koto Pait Beringin binaan Belantara telah berhasil memanen madu lebah kelulut pada Selasa, 16 Februari (16/02/2021). Panen madu lebah kelulut ini sudah yang ketiga kalinya semenjak awal persiapan pada November 2019. Satu kotak sarang lebah madu kelulut atau biasa disebut stup dapat menghasilkan kurang lebih 500 ml/stup. Kelompok masyarakat tersebut telah berhasil menghasilkan sebanyak 14 botol madu dengan masing-masing botol memiliki volume sebanyak 250 ml.
Baca SelengkapnyaHari Bumi Sedunia atau Earth Day diperingati pada setiap tanggal 22 Maret di seluruh penjuru dunia. Peringatan ini pertama kali dirayakan pada tahun 1970. Hari Bumi Sedunia dirayakan untuk memberikan mengedukasi dan menyadarkan masyarakat dunia akan kondisi bumi terkini.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan flora dan fauna terbesar di dunia. Keanekaragaman hayati yang sangat beragam (daratan dan perairan) terbentang sangat luas dari Sabang sampai Merauke. Namun, kekayaan flora dan fauna ini selalu dihadapkan dengan ancaman kepunahan suatu spesies. Keberadaan spesies kunci di negara kita dan juga fakta bahwa saat ini eksistensi mereka diambang kepunahan telah menyita banyak perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah sendiri, kalangan akademisi, organisasi non-profit lingkungan dan juga masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaTanggal 12 Agustus lalu merupakan perayaan hari gajah sedunia. Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Sri Mariati mengucapkan “Selamat memperingati Hari Gajah Internasional. Mari kita jadikan hari peringatan ini sebagai peringatan bagi kita untuk semakin peduli dan semangat dalam melindungi serta melestarikan gajah terutama spesies gajah, khususnya yang ada di hutan Indonesia”.
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19 telah melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Dampak yang di alami oleh Indonesia selain banyaknya korban jiwa juga berimbas pada sektor perekonomian negara. Pengurangan pegawai dan juga tutupnya usaha bisnis menjadi permasalahan umum yang saat ini kita hadapi.
Baca Selengkapnya19/6/2020 Ichiryu Associates Inc. dan MCIB Partners pada Juni yang lalu menyumbangkan dana hibah masing-masing sebesar JPY 100,000 untuk membantu program restorasi hutan gambut di area kerja Giam Siak Kecil Bukit Batu yang dijalankan oleh Belantara Foundation.
Baca SelengkapnyaProgram restorasi hutan masih terus dilaksanakan oleh Belantara Foundation di tengah kesulitan pandemi COVID19. Kegiatan restorasi hutan ini sepenuhnya didanai dan didukung oleh APP Sinarmas dan berbagai donatur lainnya sebagai program bersama yang disebut dengan Forest Restoration Project SDGs Together. Program ini merupakan suatu bentuk kerjasama Belantara Foundation dan APP Sinarmas dalam upaya berkontribusi pada rencana aksi global yang telah disepakati berbagai dunia, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu tujuan ke-13 Penanganan Perubahan Iklim, ke-15 Menjaga Ekosistem Darat dan juga ke-17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.
Baca SelengkapnyaDitilik dari sejarah motivasi pembuatnya, plastik memiliki kisah yang menarik. Sebelum abad ke-19, salah satu barang kebutuhan sehari-hari manusia terbuat dari gading gajah, misalnya bola billiard. Tentunya, kondisi tersebut tidak ideal bagi populasi gajah serta manusia. Banyak pembantaian terhadap populasi gajah di masa itu dan juga manusia memiliki keterbatasan manusia untuk memproduksi barang kebutuhan karena sumber daya yang amat terbatas. Terinspirasi dari keterbatasan bahan baku pembuatan bola billiard di zaman itu, pada tahun 1869 John Wesley Hyatt berhasil menemukan bahan baku penggati gading yaitu polimer sintesis, yang ia patenkan sembilan tahun kemudian. Dari penemuannya tersebut, John Hyatt mendapatkan hadiah sebesar USD $10 ribu.
Baca SelengkapnyaMungkin banyak dari kita yang tidak menyadari tentang pentingnya kehadiran pohon di sekitar kita. Pohon, bukan hanya bermanfaat sebagai pelindung dari panas terik matahari yang kian hari kian memanas akibat krisis iklim, tapi pohon memberikan berjuta kehidupan bagi makhluk hidup lainnya, lebih dari yang kita sadari. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pohon merupakan penyumbang oksigen terbesar untuk seisi bumi. Oksigen merupakan bahan utama yang digunakan manusia untuk bernafas dan menghasilkan energi. Bukan hanya manusia saja, namun nyaris seluruh makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas.
Baca SelengkapnyaWebinar dengan topik Pengembangan BUMDes sebagai komponen kunci dalam penumbuhan ekonomi desa yang diselenggarakan oleh Indonesian Resources Development Institute (IRDI), dimana salah satunya membahas mengenai program Desa Wisata Belantara Foundation, Desa Wisata Sungsang di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaMenggandeng mitra-mitra lokal, Belantara Foundation menjalankan program konservasi bernama Desa Ramah Satwa dengan kegiatan proteksi dimana keterlibatan masyarakat menjadi yang paling penting dalam program ini.
Baca SelengkapnyaDalam rangka merayakan Hari Peduli Sampah Nasional, Belantara Foundation menggelar acara Aksi Bersih Jantungku di Desa Sungsang IV, Sumatra Selatan dengan tema “Jam Tujuh Pegang Sapu”.
Baca SelengkapnyaBertempat di kantor Belantara Foundation, Belantara Foundation menandatangani piagam kerjasama dengan Penabulu Foundation untuk bersepakat melakukan kerjasama dalam bidang pengembangan kapasitas sumberdaya manusia, ilmu pengetahuan dan pendampingan masyarakat untuk mewujudkan desa makmur dan peduli lingkungan.
Baca SelengkapnyaYayasan Belantara berinisiatif melakukan upaya penyelamatan dan perlindungan habitat satwa liar harimau sumatera bersama mitra lokal Yayasan Rimba Satwa dengan melakukan patroli mitigasi di sejumlah wilayah area hibah Senepis.
Baca SelengkapnyaKementerian PPN/ BAPPENAS mengadakan workshop atau kick off sebagai rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 dalam rangka mengevaluasi, mengidentifikasi dan mengintegrasikan sumber pendanaan pengelolaan kawasan konservasi dan keanekaragaman hayati di Indonesia. Belantara Foundation sebagai salah satu lembaga yang aktif dalam kegiatan konservasi hadir pada acara ini untuk menerima informasi sekaligus mengikuti diskusi yang merupakan bagian dari rangkaian acara tersebut.
Baca SelengkapnyaUntuk menyelamatkan Bumi, Belantara Foundation mengajak seluruh masyarakat di semua generasi untuk terus melakukan konservasi agar seluruh sumber daya alam hayati yang terdapat di dalamnya (flora dan fauna) tetap terjaga kelestariannya.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation melakukan penggalangan dana melalui website Kitabisa.com sebagai inisiatif untuk membantu para korban yang terkena dampak asap kebakaran hutan dan lahan. Penggalangan dana ini ditujukan untuk empat desa di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation mendukung 14 Target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDi tahun ini, Konferensi Perubahan iklim COP25 berlangsung di IFEMA, Madrid, Spanyol. Konferensi yang diadakan setiap tahunnya ini diselenggarakan oleh UNFCCC 2 – 13 Desember 2019 mengusung tema 'Time for Action' yakni membahas langkah nyata mewujudkan artikel 6 Paris Agreement. Belantara Foundation ikut berpartisipasi dalam Konferensi Perubahan iklim COP25 dan berkesempatan mengisi salah satu panel pada sesi ‘Akselerasi Rehabilitasi Mangrove di Indonesia’ yang digelar di Paviliun Indonesia Selasa (10/12/2019).
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation memperkenalkan program terbarunya melalui Sekolah Lapang, yakni kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara informal untuk masyarakat dengan fokus belajar mengenai lingkungan hidup dan alam sekitar.
Baca SelengkapnyaAsia Pulp & Paper (APP Sinarmas) berkolaborasi dengan NGO asal Jepang Great Forest Wall serta bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan berbagai pemangku kepentingan terkait kembali menggelar acara Penanaman dengan tema “6th Year Anniversary 10.000 Tree Planting Initiatives” di Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation menghadiri petemuan Conservancy Talk II Klaster Konservasi dan Lingkungan Hidup (Klaster KLHK) Filantropi Indonesia yang mengusung tema “Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Gaya Hidup Kekinian”, yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi bertempat di Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi.
Baca SelengkapnyaMembangun kolaborasi para pihak melalui upaya Restorasi, Perlindungan Ekosistem dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat guna tercapainya penyelamatan dan pemanfaatan berkelanjutan di Lanskap Senepis.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation bersama Konsorsium GSK-BB Melakukan Perbaikan Bentang Alam Giam Siak Kecil – Bukit Batu dengan Pendekatan Proteksi, Restorasi Berbasis Masyarakat Serta Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Perhutanan Sosial.
Baca SelengkapnyaPengelolaan ekosistem Kerumutan secara berkelanjutan melalui pemulihan dan perlindungan lahan gambut, mangrove, dan peningkatan ekonomi berbasis masyarakat.
Baca SelengkapnyaPeran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan dan Restorasi Bentang Alam Bukit Tigapuluh dan Pengelolaan Kolaboratif Zona Pemanfaatan Tradisional di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau
Baca SelengkapnyaMenuju DMPA (Desa Makmur Peduli Api) yang mampu meningkatkan perekonomian dan memiliki ketahanan pangan serta peduli pelestarian Lingkungan di Desa Pandan Sejahtera dan Desa Sungai keruh.
Baca SelengkapnyaRestorasi ekosistem lahan gambut berbasis masyarakat di sekitar Hutan Masyarakat Tanjung di Berbak Sembilang.
Baca SelengkapnyaPengelolaan ekosistem Semenanjung Kampar dengan sinergisitas program proteksi, restorasi, peningkatan ekonomi masyarakat serta pencegahan dan tanggap kebakaran hutan sehingga terciptanya kawasan yang serasi dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) menggelar workshop bertema "How to Write a Successful Grant Proposal" di Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin Pertamina pada Selasa 30 April 2019.
Baca SelengkapnyaForum Harimau Kita, Worldwide Conservation Society (WCS) bersama dengan FMIPA Universitas Indonesia menggelar Public Lecture di Aula Sinarmas Fakultas FMIPA UI. Tidak tanggung – tanggung kegiatan ini menghelat 2 kuliah umum sekaligus dengan tema “Bottleneck to Breaktrough: Urbanization and Future of Biodiversity Conservation” menghadirkan Eric W. Sanderson, Ph. D dan “What to Do with Tiger in Conflict: Returning Tigers to The Wild” oleh Dale Q. Miquelle, Ph. D sebgai pembicara.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 22 April 2019, untuk memperingati hari Air Sedunia, Kantor UNESCO Jakarta, Jaringan Global Compact Indonesia (IGCN), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia secara bersama-sama menyelenggarakan seminar dan public lecture dengan mengusung tema global World Water Day 2019 is ‘Leaving no one behind’ yang merupakan adaptasi dari janji utama Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (target SDGs No. 6 untuk memastikan ketersediaan dan pengelolaan air).
Baca SelengkapnyaPada hari Jumat 12/04/2019, telah dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pengembangan Kawasan Sungai Sembilang sebagai salah satu objek Ekowisata di Indonesia antara Belantara Foundation dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan yang ditandatangani oleh Direktur Eksekutuif Belantara Foundation Dr. Sri Mariati dan Bupati Banyuasin, H Askolani SH MH.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation baru-baru ini menyelesaikan program pelatihan Spatial Monitoring & Reporting Tool (SMART) di Cijeruk, Bogor, pada 14-15 Maret 2019. Pelatihan yang dihadiri oleh perwakilan dari Jawa Barat, bertujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan patroli dalam mengelola kawasan konservasi melalui sistem SMART.
Baca SelengkapnyaGuna menggali peluang dalam bekerjasama dengan para stakeholder dan para pemangku kepentingan, Belantara Foundation selasa (5/3), bertempat di Harper Hotel Palembang mengadakan FGD Strategi Komunikasi Belantara Foundation yang dihadiri oleh Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Forum DAS Musi Provinsi Sumsel, BAPPEDA dan LITBANG Kab.Banyuasin, Kepala Deza Sungsang IV, Yayasan Konservasi Hutan Bakau Indonesia Sumatera Selatadan Akademisi.
Baca SelengkapnyaDalam rangka mengenali pemahaman, pengetahuan dan harapan dari para stakeholders, Belantara Foundation menggelar Forum Group Discussion (FGD) di salah satu hotel di Pekanbaru, Jumat 15 February 2019. Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr Sri Mariati menegaskan bahwa strategi komunikasi sangat penting untuk membantu mengkomunikasikan seluruh program strategis dan pendukung Belantara Foundation sebagai upaya untuk mencapai visi, misi dan rencana strategis dari Belantara Foundation yang telah dibuat hingga 2 tahun yang akan datang.
Baca SelengkapnyaBuku Grand Design Agrowisata merupakan master plan design agrowisata yang merinci keseluruhan potensi di kampung kecamatan Bungaraya dan disusun oleh Belantara Foundation bersama Tim Agrowisata Kecamatan Bungaraya dan Juga Perkumpulan Teras Riau. Wakil Bupati Siak Alfedri menerima buku Grand Design Agrowisata Bungaraya pada event di pembukaan tahun 2019. Penyerahan buku tersebut dilaksanakan secara simbolis kepada Wakil Bupati, Bapak Alfredi di Taman Harmoni Raya Kampung Bungaraya Sabtu, 26 Januari 2019 .
Baca SelengkapnyaPertemuan tahunan ini mempertemukan seluruh Board Belantara Foundation dan management untuk melaksanakan pembahasan dan pengkajian capaian yang telah diraih setiap tahunnya dan perencanaan capaian tahun selanjutnya. Belantara Foundation sukses menggelar acara annual meeting dan ?eld trip yang dilaksanakan diawal tahun 2019 bertempat di Hotel Aston Palembang pada tanggal 21 – 22 January 2019, dan diakhiri dengan makan siang di Kapal Wisata Belantara dengan keindahan alam Berbak Sembilang.
Baca SelengkapnyaKonferensi ini merupakan forum tertinggi untuk membahas status dan pengendalian perubahan iklim global khususnya dalam mencapai target-target seperti penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) serta program adaptasi perubahan iklim yang disebutkan dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) yang merupakan inti dari Paris Agreement pada COP21 tahun 2015 lalu. Seiring dengan konferensi UNFCCC COP 24, Indonesia ikut menyelenggarakan “Pavilion Indonesia”, dimana Belantara turut berpartisipasi yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan terkini upaya Indonesia dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim; mempromosikan inovasi dan aksi nyata Indonesia kepada dunia dalam pengendalian perubahan iklim; dan melaksanakan soft diplomacy dan membangun jejaring kerja para pihak dalam upaya pengendalian perubahan iklim, khususnya di tingkat internasional.
Baca SelengkapnyaDalam rangka mendukung semangat ASIAN GAMES 2018 yang akan dilaksanakan di Palembang – Sumatera Selatan, Belantara Foundation atas inisiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membangun “Kapal Wisata Sungai Musi – Sembilang” dalam upaya mempromosikan pariwisata di Provinsi Sumatera Selatan khususnya Cagar Biosfer Berbak – Sembilang yang baru saja ditetapkan oleh UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada International Coordinating Council (ICC) Program MAB (Man and The Biosphere) UNESCO ke-30 yang berlangsung di Kota Palembang, Sumatera Selatan 23 -27 Juli 2018.
Baca SelengkapnyaTergabung dalam program MAB, Sidang The Man and Biosphere International Co-ordinating Council (MAB-ICC) yang merupakan acara ajang pertemuan tahunan dari negara-negara angota UNESCO. Digelar di Provinsi Sumatera Selatan. Menjadi tuan rumah sidang ke – 30 acara digelar pada tanggal 23 – 28 Juli 2018 di Hotel Novotel Palembang, sekaligus secara resmi menetapkan Taman Nasional Berbak dan Sembilang beserta dengan Taman Nasional Betung Karihun Danau Sentarum, Kapuas Hulu dan Taman Nasional Gunung Rinjani di Lombok sebagai Cagar Biosfer.
Baca SelengkapnyaDengan terus berkurangnya luasan hutan yang menjadi tempat tinggal mereka, sehingga gajah bisa memasuki lahan konsesi dan pemukiman masyarakat. Tempat tinggal gajah haruslah diperluas dengan melakukan perbaikan ekosistem dimana gajah hidup.
Baca SelengkapnyaHutan Indonesia adalah hutan tropis penting yang menyimpan beraneka ragam flora dan fauna. Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman tertinggi di dunia, dan memegang peranan penting dalam menjaga kestabilan iklim dunia. Dalam segmen ini kami memperlihatkan cara melakukan restorasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Berbak Sembilang sektor sembilang merupakan perwakilan hutan rawa gambut, hutan air tawar dan hutan riparian/ hutan tepi sungai di Provinsi Sumatera Selatan. Atas inisiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Belantara Foundation membangun “Kapal Wisata Sungai Musi – Sembilang” untuk mempromosikan pariwisata di Provinsi Sumatera Selatan khususnya Cagar Biosfer Berbak – Sembilang
Baca SelengkapnyaDiperingati setiap tahunnya pada tanggal 5 Juni, Hari lingkungan hidup sedunia merupakan salah satu kampanye global yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup. Peringatan ini bertujuan guna meningkatkan kesadaran masyarakat secara global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan aksi peduli lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet bumi.
Baca SelengkapnyaSelain budidaya perikanan, Belantara Foundation dengan salah satu mitra implementasi di Provinsi Sumatera Selatan, Yayasan Konservasi Bakau, melihat adanya potensi budidaya rumput laut di Kawasan Pantai Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir, tepatnya di Desa Simpang Tiga Abadi, Kecamatan Tulung Selapan. Area tersebut berada di salah satu dari 10 area hibah Belantara Foundation.
Baca SelengkapnyaApa kalian tau bahwa setiap tanggal 22 Mei diperingati hari Keanekaragaman Hayati International? Nah, jika kalian belum tahu yuk kita bahas mengenai hari Keanekaragaman Hayati. Awal mula peringatan hari Keanekaragaman Hayati adalah pada tangggal 29 Desember 1993. Berdasarkan kesepakatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dilatarbelakangi oleh konferensi PBB mengenai Pembangunan dan Lingkungan, yaitu “The Earth Summit” di Rio de Janeiro, Brazil. Dalam konferensi tersebut, salah satu kesepakatan penting yang dihasilkan adalah Konvensi Keanekaragaman Hayati (Convention on Biological Diversity).
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation memberikan dana hibah kepada konsorsium Giam Siak Kecil Bukit Batu (GSK-BB) untuk menjalankan program konservasi khususnya perlindungan terhadap satwa yang terancam punah serta penanggulangan konflik gajah dan manusia yang terjadi pada area Giam Siak Kecil Bukit Batu (GSK-BB). Salah satu dukungan hibah ini dialokasikan untuk pembentukan tim mitigasi konflik yang dilaksanakan oleh mitra Yayasan Rimba Satwa di Desa Kotopait Beringin dalam mengatasi konflik gajah dan manusia yang berada di desa tersebut dengan harapan kawasan konservasi gajah dapat terlindungi dan area masyarakat terhindar dari pengerusakkan oleh gajah. Berikut cerita dari contributor lapangan, Zulhusni Syukri – Ketua Tim Mitigasi Konflik Gajah – Manusia yang tergabung dalam Konsorsium Giam Siak Kecil Bukit Batu (GSK-BB), mitra pelaksana program Belantara Foundation.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation, sebagai lembaga penyalur dana hibah yang memiliki tujuan untuk membantu pemerintah dalam hal program proteksi, restorasi, konservasi, serta pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan dan bersinergi dengan multi-pihak dalam setiap programnya. Salah satu bentuk dukungan Belantara di sepuluh (10) area hibah adalah untuk menghindari deforestasi dengan cara meningkatkan produksi perkebunan terutama lima komoditas unggulan di Indonesia yaitu Coklat, Kopi, Kelapa, Karet dan Sawit sehingga ekspansi perkebunan komoditas ini tidak ke kawasan hutan maupun kawasan konservasi.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation telah membuka jendela penerimaan proposal bagi para mitra yang memiliki inisatif dalam program pengelolaan Restorasi, Proteksi, dan Pemberdayaan Masyarakat
Baca SelengkapnyaKurang lebih sebulan yang lalu di awal Februari 2018, tim konservasi Belantara Foundation bersama Konsorsium Betabuh Tigapuluh mengunjungi delapan desa di kabupaten Indragiri Hulu dan kabupaten Kuantan Singigi, Provinsi Riau sebagai agenda kunjungan lapangan (ground-check) pada area hibah Taman Nasional Bukit Tigapuluh.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation bersama Konsorsium LPAD memberikan dukungan kepada kelompok nelayan Sungai Kanal Giam Siak Kecil Bukit Batu. Inisiatif ini berada dalam payung besar pengembangan kemampuan masyarakat untuk pemanfaatan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) pada pengelolaan KPL GSK – BB. Hasil penjualan ikan asin sepat tersebut akan disumbangkan untuk membeli bibit pohon hutan guna pemulihan kawasan hutan pada kawasan cagar biosfer GSK-BB.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya banyak satwa endemik dan asli daerah tersebut, seperti komodo misalnya. Lalu ada orang utan di Kalimantan dan Sumatera, namun ada juga satwa yang terancam punah yaitu Gajah Sumatera. Nah, di balik kisah Gajah Sumatera, mereka punya fakta unik yang mungkin kita tidak tahu. Apa saja fakta tersebut?
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation mendukung Inisiatif Restorasi Berbasis Komunitas, Proteksi, dan Pemberdayaan Masyarakat bersama Konsorsium Gita Buana, IDH di TAHURA Orang Kayo Hitam – Berbak, Jambi.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Februari 2018, Direktur Eksekutif Belantara Foundation, Dr. Sri Mariati melakukan penandatanganan MOU dengan Bupati Supriono dari Banyuasin terkait proses pengembangan ekowisata berbasis komunitas di Sembilang, provinsi Sumatera Selatan. Penandatangan tersebut berlangsung di Hotel Arya Duta Palembang dan dihadiri oleh beberapa perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Banyuasin, serta Wakil Ketua Dewan Pembina Belantara Foundation, Prof. Jatna Supriatna, Penasihat Senior Belantara Foundation, Bpk. Tachrir Fathoni, Manajer Konservasi, Noubbie B. Afransyah, dan Koordinator Konservasi Belantara Foundation untuk Sumatera Selatan, Ifran Amanda.
Baca SelengkapnyaSalah satu provinsi dengan tingkat bencana kebakaran lahan yang cukup besar adalah Provinsi Riau. Pada bulan Agustus tahun 2016, terjadi kebakaran gambut di daerah kampung Sidodadi, Desa Tasik Serai, Kabupaten Bengkalis, provinsi Riau yang menghanguskan seluruh tanaman nanas dan holtikultura. Untuk menaggulangi dan memastikan tidak terulangnya bencana kebakaran lahan gambut, komunitas masyarakat berinisiatif untuk mengembalikan fungsi lahan dengan cara membangun sekat kanal sebagai penampung dan sumber cadangan air namun terkendala oleh pembalak liar. Hingga pada September 2017, Lembaga Petani, FKKM Riau dan Belantara Foundation mendukung inisiatif pembangunan 3 sekat kanal pada kawasan cagar biosfer GSKBB.
Baca SelengkapnyaBelantara Foundation, institusi penyalur dana hibah di Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pada dua panel diskusi di paviliun Indonesia selama acara Conference of the Parties (COP) -23 United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Fiji-Bonn yang berlangsung 6-17 November 2017. Pertemuan internasional ini diadakan tepat di jantung kota Bonn, salah satu kota di Jerman Barat dimana terdapat Universitas PBB. Sekitar 300-400 delegasi Indonesia hadir sebagai negosiator, panelis, pengamat dan komite yang dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeraturan Pemerintah tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup sudah resmi ditandatangani Presiden Joko Widodo. Ketentuan tersebut bisa menjadi payung hukum pendanaan berbagai aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaLandscape conservation is an incredibly complex issue. It is clear that the annual forest loss and degradation in Indonesia is a wider problem than any one stakeholder in the landscape can deal with, and it needs a far more imaginative, considered and collective strategy than has historically been the case.
Baca SelengkapnyaIndonesia Philanthropy Festival 2016 (IPFest 2016) memiliki tujuan salah satunya yaitu mempertemukan dan memfasilitasi terjadinya sinergi dan kemitraan di antara para pelaku filantropi dan organisasi pelaksana program khususnya dalam pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs).
Baca SelengkapnyaI have overseen a fair share of projects and programs throughout my 25 years working in environmental organisations dedicated to conserving Indonesia’s natural landscapes. While some conservation models have proven to be more effective than others, I take away new learnings from each project that I use to enrich my future work. This is one of the reasons I am excited about the establishment of the Belantara (Bersama Lestarikan Nusantara) Foundation, literally meaning ‘Conserving the Nation Together’.
Baca Selengkapnya